RUMAH PERADABAN SUMBA - 2018

RUMAH PERADABAN SUMBA - 2018


Rumah Peradaban merupakan media interaksi dan wadah informasi hasil-hasil penelitian arkeologi dalam upaya memperkokoh khasanah budaya bangsa serta pendidikan karakter bangsa untuk masyarakat dan pendidikan. Kegiatan Rumah Peradaban Sumba di Situs Lambanapu merupakan kerjasama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas), Balai Arkeologi Bali (Balar Bali) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan Rumah Peradaban Sumba dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 April 2018. Rumah Peradaban Sumba di Situs Lambanapu, dilatarbelakangi oleh keistimewaan wilayah Sumba dengan tradisi masa prasejarah yang masih ada hingga saat ini. Hasil penelitian arkeologi yang telah dilakukan oleh Balai Arkeologi Bali dan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional disajikan dengan bentuk yang menarik dan dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak didik dan masyarakat umum. Secara keseluruhan kegiatan Rumah Peradaban Lambanapu Sumba mengundang 1000 peserta terdiri dari 400 siswa SMA, 200 siswa SMP, 200 siswa SD, 50 mahasiswa dan 150 peserta umum. Situs Lambanapu terletak di Kabupaten Sumba Timur. Situs ini merupakan situs kubur yang menggunakan wadah kubur berupa tempayan, kubur tanpa wadah dan juga kubur tutup dolmen (reti). Budaya Sumba salah satunya adalah kepercayaan Marapu, yaitu upacara terkait dengan upacara kematian. Selain itu budaya pendirian monumen kubur batu yang disebut reti. Budaya Sumba yang bertahan hingga saat ini tidak lain berakar dari budaya adiluhung yang sudah ada sejak ribuan tahun silam, yang berakar dari budaya Austronesia. Balai Arkeologi Bali berupaya memasyarakatkan sejarah dan nilai-nilai peradaban bangsa dari awal pertumbuhannya hingga sekarang di Sumba, yang direpresentasikan melalui Situs Lambanapu. Rumah Peradaban Sumba di Situs Lambanapu diharapkan dapat menjadi ruang atau kegiatan pembelajaran bagi para siswa, pencerdasan, pengayaan dan pencerahan tentang peradaban masa lampau dalam membangun peradaban bangsa yang lebih maju dan berkepribadian di masa sekarang dan yang akan datang. Rumah Peradaban ini bertujuan untuk lebih mengenalkan Situs Lambanapu agar masyarakat lebih menghargai dan akan terus melestarikan peradaban warisan nenek moyang. Situs Lambanapu diharapkan akan menjadi salah satu destinasi pendidikan peserta didik, sebagai media pembelajaran sejarah dan budaya bangsa. Pemasyarakatan hasil-hasil penelitian melalui kegiatan Rumah Peradaban merupakan bagian dari aktualisasi dan revitalisasi nilai-nilai sejarah dan budaya yang pernah berkembang di wilayah penelitian untuk memberi kontribusi bagi pengokohan jati diri dan budaya bangsa masa kini. Rumah Peradaban Lambanapu diharapkan akan semakin memperdayakan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan dan pemanfaatan situs dan tinggalannya. 

Adapun tiga hal yang penting dalam setiap kegiatan Rumah Peradaban yaitu:

1. Setiap peserta dibekali dengan Buku Pengayaan yang disesuaikan dengan tingkat pendidikannya mengenai Situs Lambanapu dan sejarah Sumba.

Gambar: Narasumber memberi penjelasan tentang Buku Pengayaan (Sumber: Dokumen Balar Bali)

 

2. Destinasi Pendidikan, yaitu mengundang anak-anak sekolah yang ada di Lambanapu untuk berkunjung ke Situs Lambanapu Narasumber  akan memberikan penjelasan pada anak-anak sekolah, tentang keberadaan situs Lambanapu dan situs lain di Sumba. Kegiatan ini dilaksanakan di situs, dengan tujuan agar anak-anak sekolah dapat melihat, mengetahui dan memaknai secara langsung keberadaan Sumberdaya Arkeologi situs Lambanapu. Selain itu, ada juga Pameran Arkeologi yang menampilkan beberapa artefak hasil penelitian dan replika rangka Situs Lambanapu. Bagian lain dari kegiatan destinasi pendidikan adalah Archaeology goes to School, kegiatan ini secara khusus memberikan pemahaman tentang arkeologi kepada generasi muda khususnya pelajar Sekolah Tingkat Dasar (SD) dari dua sekolah (100 siswa) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dari dua sekolah (100 siswa). Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi mengenai arkeologi secara umum dan Situs Lambanapu secara khusus.

Gambar: Kunjungan siswa ke Situs Lambanapu (Sumber: Dokumen Balar Bali)

 

3. Pembuatan alat peraga pendidikan yaitu pembuatan beberapa replika artefak arkeologi dan poster kegiatan penelitian arkeologi situs Lambanapu. Alat peraga replika artefak arkeologi diserahkan ke SD Masehi Lambanapu, SMPN Satap Padammu, SMPN 1 Umalulu, SDN Kandangu Buku, SDN Padammu, SMP Kristen Payeti, SMPN 1 Waingapu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur, Balitbangda Sumba Timur dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur. 

Gambar: Narasumber memberi penjelasan tentang alat peraga pendidikan (Sumber: Dokumen Balar Bali)

 

Ditulis oleh: Tim Rumah Peradaban Sumba 2018

Rumah Peradaban Serupa

RUMAH PERADABAN KALIBUKBUK - 2018

December 31, 2018

RUMAH PERADABAN KALIBUKBUK - 2018 Kegiatan Rumah Peradaban Kalibubuk di Situs Candi Buddha Kalibukbuk merupakan kegiatan Rumah Peradaban kedua yang dilaksanakan oleh Balai Arkeologi di tahun 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Situs Candi Buddha Kalibukbuk, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Kegiat...

Baca Selengkapnya

RUMAH PERADABAN LAMBANAPU - 2019

May 06, 2019

RUMAH PERADABAN LAMBANAPU - 2019 Rumah Peradaban Lambanapu merupakan kerjasama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dengan Balai Arkeologi Bali dan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan ini melibatkan 550 orang siswa dan guru dari tingkat Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Sum...

Baca Selengkapnya

RUMAH PERADABAN BADUNG - 2019

September 02, 2019

RUMAH PERADABAN BADUNG - 2019 Rumah Peradaban Badung merupakan kerjasama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dengan Balai Arkeologi Bali. Mengambil Tema Peradaban Bali dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Kegiatan ini melibatkan 550 orang siswa dan guru dari tingkat Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah...

Baca Selengkapnya

RUMAH PERADABAN KALIBUKBUK - 2020

August 29, 2020

RUMAH PERADABAN KALIBUKBUK - 2020 Rumah peradaban merupakan salah satu program kerja dari Balai Arkeologi Bali dalam hal memasyarakatkan hasil penelitian arkeologi. Rumah Peradaban merupakan media interaksi dan wadah informasi hasil-hasil penelitian arkeologi dalam upaya memperkokoh khasanah budaya bangsa serta pendidi...

Baca Selengkapnya